Setop Sementara Produksi karena Corona, Yamaha: Bukan Cuma Bisnis

— PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) selaku pemegang merek motor Yamaha di Indonesia menghentikan sementara produksi mereka di Indonesia mulai 3-19 April 2020. Yamaha juga memastikan seluruh karyawan yang diliburkan akan mendapatkan hak mereka.

“Hanya produksi saja atau operator saja yang libur, untuk kantoran WFH (work from home atau kerja dari rumah) secara bergantian, ada yang selang-seling 2 hari masuk 1 hari libur, ada yang 1 hari libur 1 hari masuk. Itu tergantung masing-masing bagian,” ujar Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro kepada detik.com.

Anton memastikan seluruh karyawan Yamaha mengerti akan situasi corona saat ini. Terlebih semua ini dilakukan sesuai anjuran pemerintah.

“Ini kan mengikuti anjuran pemerintah semuanya paham kok. Karena ini imbauan pemerintah dan untuk kesehatan bersama, jadi semuanya paham. Kita bukan cuma memikirkan sisi bisnisnya saja, karyawan kan aset kami juga,” kata Anton.

“Amit-amit jangan sampai ada karyawan Yamaha yang terkena tertular (virus corona), dan kita menghindari itu jauh lebih baik dari pada memaksakan untuk tetap produksi,” ujar Anton menambahkan.

Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), memulai bisnis di Indonesia sebagai suatu usaha perakitan motor sejak 1969, dengan semua komponen didatangkan dari Jepang. Perusahaan Yamaha sendiri resmi berdiri di Indonesia sejak 6 Juli 1974.

Kini Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pun harus menghentikan sementara dua pabrik produksi mereka di Indonesia, yang berdiri di Pulo Gadung dan Karawang Jawa Barat, akibat pandemi virus corona.