Hemat! Ini 7 Tips untuk Makan Sehat Tanpa Bayar Mahal

Closeup on money in piggy bank and purchases from local market on table

– Ada caranya agar bisa makan sehat tetapi tetap hemat.
Kesadaran akan hidup sehat kini mulai meningkat di berbagai kalangan masyarakat. Keinginan untuk mengubah pola makan menjadi lebih tinggi nutrisi dan rendah lemak kini banyak diminati.

Tetapi makanan sehat seringkali identik dengan harganya yang mahal, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah untuk berlangganan paketnya. Bahan makanan organik yang premium, berbagai saus dan bahan nabati berharga tinggi, hingga beberapa jenis bahan makanan yang jarang ditemukan di dalam negeri.

Ternyata untuk bisa makan sehat bisa dilakukan tanpa mengeluarkan uang yang banyak. Menurut pakar nutrisi ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk tetap makan sehat dengan harga yang terjangkau dan ramah dikantong.

Berikut ini 7 tips makan sehat tetapi tetap hemat menurut Healthline :

Closeup on money in piggy bank and purchases from local market on table

1. Rencanakan menu makan

Agar seluruh bahan makanan yang dibeli dapat digunakan dengan maksimal, sebaiknya membuat menu perencanaan makan secara berjangka. Misalnya untuk satu minggu atau bahkan menu makan selama satu bulan.

Setelah membuat perencanaan menu, kamu selanjutnya bisa membuat daftar belanjaan barang-barang diperlukan untuk merealisasikannya. Cara ini dinilai ampuh untuk membeli bahan-bahan secukupnya, sesuai dengan yang dibutuhkan dan lebih hemat pengeluaran.

2. Buat daftar belanja

Terlihat mudah, berbelanja tanpa daftar belanja yang tepat akan sulit dilakukan. Mata yang ‘lapar’, bahan-bahan yang menarik perhatian, hingga dapat membuat pengeluaran membengkak. Membeli bahan-bahan yang hanya ada dalam daftar belanja wajib dilakukan.

Selain membantu menekan pengeluaran, daftar belanja juga akan lebih memudahkan untuk memeriksa bahan-bahan apa saja yang sudah dibeli dan yang belum. Cara ini membuat kamu tidak akan terlupa bahan-bahan yang nantinya justru penting dan paling dibutuhkan.

3. Masak sendiri di rumah

Membeli makanan memang praktis, tetapi tidak ada yang lebih menyehatkan dan hemat dibandingkan dengan memasak makanan sendiri. Walaupun berlangganan katering makanan sehat sekalipun belum tentu makanan tersebut sehat sepenuhnya.
Memasak makanan sendiri dikatakan lebih sehat dan aman untuk tubuh karena dapat memantau secara langsung bahan-bahan apa saja yang dimasukkan ke dalam makanan. Memasak makanan sendiri di rumah dianggap lebih hemat karena seluruh kebutuhan bahan-bahan bisa dipilih secara langsung dan disesuaikan harganya.

4. Jangan membuang sisa makanan

Closeup on money in piggy bank and purchases from local market on table

Memasak makanan dalam jumlah banyak ternyata jika dihitung-hitung jauh lebih murah dibandingkan memasak dalam jumlah yang sedikit. Memasak dalam jumlah banyak bisa menghemat waktu juga menghemat biaya.

Jika memasak dalam jumlah banyak, sisa makanannya bisa saja disimpan untuk keesokan hari. Agar makanan yang akan disimpan tidak terkontaminasi, sebaiknya dipisahkan dalam beberapa wadah sehingga tidak tersentuh saat ingin mengambil sebagian makanan lainnya.

5. Jangan belanja ketika sedang lapar

Berbelanja dalam keadaan lapar sebaiknya tidak dilakukan. Menurut para pakar belanja bahan makanan dalam kondisi lapar sangat berpengaruh pada keinginan yang lebih banyak ketika melihat pilihan bahan makanan yang beragam.

Ketika seseorang lapar, diungkapkan juga akan merasa mudah tergoda dengan berbagai makanan tidak sehat seperti makanan olahan hingga camilan kemasan. Sebelum berbelanja dan merasa lapar, sebaiknya konsumsi beberapa potong buah atau yogurt atau bahkan camilan bernutrisi untuk mencegah keinginan makan makanan tinggi kalori yang berlebihan.

6. Beli makanan dalam bentuk utuh

Membeli makanan yang sudah dibungkus dalam berbagai kemasan dan ukuran mungkin terlihat akan lebih ringkas. Tetapi untuk menghemat pengeluaran, memilih bahan-bahan makanan seperti ini justru akan membuat pengeluaran semakin bengkak.

Membeli makanan dalam satuan yang lebih besar dan utuh misalnya seperti satu balok keju, sekantong kentang 1 kilogram, atau kacang segar juga dinilai lebih sehat karena tidak melalui proses pengemasan yang menambahkan bahan-bahan tambahan. Selain lebih hemat tentunya makanan yang dibeli dalam bentuk utuh akan jauh lebih sehat.

7. Pilih bahan-bahan yang lebih murah
Banyak sekali toko-toko yang menyediakan bahan makanan dengan pilihan harga yang berbeda-beda. Ada yang paling murah hingga jenis bahan yang sama namun dengan harga yang lebih tinggi. Konon makanan berharga tinggi ini memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan makanan yang lain.

Nyatanya, jika kamu membeli bahan makanan di supermarket atau toko besar, seluruh makanan sudah melalui proses pengecekan yang berstandar keamanan dan kelayakannya. Memilih bahan makanan yang lebih murah bukan berarti mendapatkan makanan yang berkualitas rendah tetapi hanya berusaha untuk lebih hemat.