Akhir Suram Tentara Bayaran di Nusantara

DEWATOGEL – Upaya pemberontakan Wagner Group terhadap Pemerintah Rusia kemungkinan besar akan menjadi akhir bagi usaha tentara bayaran tersebut. Selain menghentikan hubungan kerja sama bisnis, tidak menutup kemungkinan Pemerintah Rusia akan mengasingkan ataupun “membungkam” Wagner. Kisah serupa pernah terjadi dahulu kala di bumi nusantara ini.

Members of Wagner group looks from a military vehicle with the sign read as “Brother” in Rostov-on-Don late on June 24, 2023. Rebel mercenary leader Yevgeny Prigozhin who sent his fighters to topple the military leaders in Moscow will leave for Belarus and a criminal case against him will be dropped as part of a deal to avoid “bloodshed,” the Kremlin said on June 24. (Photo by Roman ROMOKHOV / AFP)

Setelah insiden pemberontakan yang dilakukan kelompok tentara bayaran Wagner di Rusia, nasib grup militer bayaran pimpinan Yevgeny Prigozhin ini penuh teka-teki. Kantor berita Inggris, BBC melaporkan citra satelit yang menangkap lokasi yang diduga sebagai kamp Wagner di Belarusia (1/7/2023). Lokasi tersebut merupakan bekas pangkalan militer yang terletak sekitar 21 km dari kota Asipovichy, Belarusia.

Namun, belum diketahui berapa banyak tentara Wagner yang akan pergi ke Belarusia, berapa banyak yang tetap akan bergabung dengan tentara Rusia untuk bertempur di Ukraina, dan berapa banyak yang memilih meninggalkan Wagner. Ketidakjelasan ini mengiringi sejumlah spekulasi tentang masa depan Wagner, termasuk bakal berakhirnya bisnis Wagner.

Ada sejumlah faktor yang menjadi indikasi dugaan itu. Salah satunya, karena kedekatan Prigozhin dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang terjalin relatif lama. Bahkan, Wagner juga membantu Rusia menganeksasi Krimea, Ukraina pada tahun 2014. Kedekatan ini tentu saja membuat Prigozhin paham tentang manuver politik Putin baik terkait kebijakan domestik ataupun kebijakan internasional. Selain itu, Prigozhin juga sedikit-banyak mengetahui tentang rencana strategi dalam menginvasi Ukraina sekarang. Pengetahun yang dimiliki Prigozhin ini sangat membahayakan bagi Kremlin karena dapat dimanfaatkan pihak lain di luar Rusia guna menghadapi Putin.

Ada sejumlah dugaan yang kemungkinan bakal terjadi pada pimpinan Warger itu. Salah satunya, akan disingkirkan secara halus dengan diasingkan di suatu tempat sehingga tetap dapat diawasi dan dikontrol oleh Rusia. Selain itu, dapat juga membangun propaganda untuk menyakinkan masyarakat Rusia bahwa pimpinan Wagner berkhianat dan layak dijatuhi hukuman oleh Pemerintah Rusia. Namun, tidak menutup kemungkinan pula, justru Wagner tetap diberi kontrak kerja sama dan peran penting dalam konteks militer. Meski seperti menguntungkan Wagner, tetapi pada dasarnya langkah ini dilakukan untuk membuat Wagner kian tunduk dan patuh pada Pemerintah Rusia.