Selain Tes DNA, Ini yang membuat SM Merasa Yakin Bayinya Tertukar

DEWATOGEL , Jakarta – Meski Polres Bogor telah mengumumkan hasil tes DNA Puslabfor Mabes Polri 99,9 persen bayi positif tertukar, proses pengembalian bayi ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada sejumlah tahapan yang harus dilalui.

Salah seorang ibu bayi, SM, 37 tahun, dan suami menyatakan akan mengikuti tahapan proses pengembalian atau penukaran bayi sesuai arahan dari Polres Bogor dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).

Menurut SM, dalam pekan ini minimal ada pertemuan dua kali di rumah bersama yang disediakan Polres Bogor. Sebab, katanya, tanggal 28 September nanti, bayi tertukar berinisial GL dan GB ini harus sudah kembali ke orang tua biologisnya masing-masing.

“Minggu sekarang dua kali, minggu depan tiga sampai empat kali. Nah minggu ketiga dan keempat nanti, kata kementerian anak harus sesering mungkin bertemu. Kalau bisa selama seminggu itu full. Doakan semoga proses pengembalian anak ini lancar,” kata SM kepada DEWATOGEL di kediamannya, Muara Jaya, Ciseeng, Bogor, Senin, 28 Agustus 2023.

Sebelumnya, Deputi Perlindungan Anak KemenPPPA, Nahar, mengatakan pihaknya segera melakukan tahapan pengembalian bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, kepada orang tuanya masing-masing sesuai prosedur.

Nahar menjelaskan langkah pertama adalah melakukan asesmen alias penilaian kepada kedua bayi dan masing-masing orang tua.

“Langkah selanjutnya akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan yang sudah disepakati dalam mediasi yang sudah berlangsung,” ucap Nahar, seperti dikutip dari , Sabtu, 26 Agustus 2023.

SM dan suami sepakat untuk tidak mengubah nama bayi mereka ketika nanti pertukaran bayinya dilaksanakan. SM mengaku akan tetap menyayangi GL yang sekarang, terutama GL yang anak biologisnya.

“Tidak. Kami, saya dan suami sudah sepakat tidak akan menubah nama anak kami. Nama anak kami tetap GL, hanya jasad dan rupanya aja mungkin yang berubah. Pakaian dan mainannya pun tetap, mungkin kami perlu mengajari atau membiasakan anak kami nanti dengan suasana dan orang baru di sekitarnya,” kata SM, meneteskan air mata. 

Kasus bayi tertukar di Bogor ini sebelumnya sempat menghebohkan publik. Melalui proses panjang dan tes DNA yang dilakukan oleh Puslabfor Mabes Polri, Polres Bogor selaku penengah antar kedua orang tua pada Jumat malam, 25 Agustus 2023 mengumumkan hasilnya.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebut 99,99 persen hasil tes DNA bahwa bayi GL dan GB memang tertukar.

“Setelah pasti tertukar, nanti melalui tahapan dan prosesnya akan dikembalikan ke masing-masing orang tua biologis nya. Polres Bogor pun, seizin bapak Kapolda menjadi orang tua angkat kedua anak atau bayi tertukar ini,” kata Rio, saat itu.