Manfaat dan Efek Samping Dalam Mengkonsumsi Daun Pepaya

Selain buahnya yang manis dan memiliki nutrisi baik, manfaat daun pepaya untuk kesehatan juga sangat banyak. Meskipun rasanya pahit, daun pepaya banyak diolah menjadi makanan tradisional seperti pecel, lotek, dan sayuran pelengkap.
Selain itu, manfaat daun pepaya juga bisa dijadikan untuk obat berbagai macam penyakit, lho, detikers. Karena rasa buahnya yang enak punya manfaat yang segudang, tanaman pepaya kini banyak dijadikan objek budidaya.

Kandungan Gizi Daun Pepaya
Daun pepaya memiliki kandungan gizi yang begitu melimpah dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Maka dari itu, tidak mengherankan jika daun pepaya banyak dimanfaatkan untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Kandungan daun pepaya di antaranya:

Vitamin A 18250 SI,
Vitamin B1 0,15 miligram per 100 gram,
Vitamin C 140 miligram per 100 gram daun pepaya,
Kalori 79 kal per 100 gram,
Protein 8,0 gram per 100 gram,
Lemak 2,0 gram per 100 gram,
Hidrat arang/karbohidrat 11,9 gram per 100 gram,
Kalsium 353 miligram per 100 gram,
Air 75,4 gram per 100 gram,
Carposide,
Zat papain.

Daun pepaya mengandung carposide yang berfungsi sebagai obat cacing. Daun pepaya juga mengandung zat papain yang tinggi sehingga menjadikan rasanya pahit, tetapi zat ini justru bersifat stomakik, yakni dapat meningkatkan nafsu makan sehingga kerap dijadikan sayuran pendamping makanan.

Manfaat Daun Pepaya Bagi Kesehatan
1. Sifat Anti Kanker
Manfaat daun pepaya yang pertama adalah memiliki sifat anti kanker. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Ethnopharmacology, jus daun pepaya mengandung enzim tertentu yang mempunyai sifat melawan berbagai tumor kanker.

Enzim tersebut dapat mengurangi risiko kanker leher rahim, kanker payudara, kanker hati, kanker paru-paru, dan kanker pankreas tanpa efek toksik pada tubuh. Dengan mengatur T-sel, ekstrak daun pepaya dapat meningkatkan respon sistem kekebalan terhadap berbagai macam kanker.

2. Menghambat Pertumbuhan Bakteri
Ekstrak daun pepaya juga mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Hal ini bisa terjadi karena memiliki 50 bahan aktif termasuk senyawa karpain yang menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti jamur, cacing, parasit, bakteri, serta berbagai sel kanker.

3. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Daun pepaya secara alami mampu melakukan regenerasi sel darah putih dan trombosit. Daun pepaya mempunyai kandungan lebih dari 50 bahan termasuk vitamin A, C, dan E yang menunjang sistem kekebalan tubuh.

4. Anti Malaria
Daun pepaya juga memiliki sifat anti malaria. Maka dari itu, jus daun pepaya sering dimanfaatkan di berbagai belahan dunia sebagai profilaksis untuk mencegah malaria di daerah endemis tertentu.

5. Mengontrol Darah Tinggi
Pengobatan tradisional di Negara Meksiko sering memanfaatkan daun pepaya sebagai terapi alami untuk mengobati diabetes dan mengontrol darah tinggi. Daun pepaya memiliki kemampuan untuk melindungi sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan juga kematian dini.

Tips Aman Mengkonsumsi Daun Pepaya
Cara pertama untuk mengonsumsi daun pepaya dengan aman adalah membuat jus atau meminum air rebusannya. Cukup siapkan daun pepaya secukupnya yang sudah dicuci sampai benar-benar bersih dan dipisahkan dari batangnya, lalu rebus atau dijadikan jus.

Cara kedua untuk mengonsumsi daun pepaya adalah dengan dijadikan bahan makanan seperti pecel atau bisa juga dijadikan sayuran pendamping makanan. Caranya adalah dengan menyiapkan lembaran daun pepaya yang sudah dicuci bersih lalu rebus di dalam air mendidih.

Cara ketiga adalah dengan membeli suplemen yang mengandung ekstrak daun pepaya. Cara ini dilakukan apabila kamu kesulitan untuk mendapatkan daun pepaya.

Efek Samping Daun Pepaya
Meskipun memiliki segudang manfaat, daun pepaya juga bisa menimbulkan efek samping pada kondisi tertentu. Berikut ini adalah efek samping daun pepaya:

  1. Menimbulkan alergi: Enzim papain yang terdapat dalam daun pepaya dapat menimbulkan alergi seperti mata pedas dan hidung berair.
  2. Merusak esofagus: Enzim papain juga bisa menyebabkan kerusakan pada esofagus jika dikonsumsi secara berlebihan.
  3. Bahaya bagi ibu hamil: Enzim papain juga berisiko untuk ibu hamil dan janin yang sedang dikandungnya.