Pemprov Sumut Gelar Mudik Gratis Bersama, Ini Rute dan Cara Pendaftarannya

DEWATOGEL-Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyediakan 65 unit bus untuk mudik gratis bersama pada Idul Fitri tahun ini. Bus tersebut diproyeksikan untuk mengangkut 2.500 pemudik. Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Agustinus Panjaitan mengatakan rute mudik bus, meliputi delapan wilayah, yakni Kecamatan Penyambungan, Kabupaten Mandailing Natal, Kota Padang Sidempuan. Kemudian rute Kecamatan Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas, Kota Sibolga lalu Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah

Selanjutnya Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kecamatan Rantau Prapat Labuhanbatu dan terakhir Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat. “Pendaftaran (mudik) dimulai 13 sampai 31 maret mulai pukul 09.00-15.00 WIB baik secara online maupun offline. Pendaftar online wajib mengambil tiket paling lama dua hari setelah registrasi online. Untuk pendaftaran offline dapat mengambil tiket langsung di lokasi pendaftaran,” ujar Agustinus dalam keterangannya, Jumat (15/3/2024).

Lokasi pendaftaran offline dan pengambilan tiket berada di 7 tempat yakni Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, Terminal Amplas, Terminal Pinang Baris, Terminal Ikan Paus (Binjai), Kantor Pusat PT Al Masar Indonesia di Jalan Sisingamangaraja No.26, Toko Lagut Nst Jalan Letda Sujono No. 239, dan Pajus Karona 2 Jalan Letjend Jamin Ginting No. 340 Padang Bulan. Lalu untuk pendaftaran online bisa melalui google form yang tertera dalam bentuk barcode di flyer yang disebarluaskan Pemprov Sumut. Agustinus juga menegaskan, tidak ada persyaratan khusus untuk mengikuti program mudik gratis ini. Namun, dia mengharapkan setiap peserta membawa KTP, saat mudik yang dimulai pada 6 April 2024.

Kami berkomitmen memberikan layanan mudik yang nyaman dan aman bagi warga yang memanfaatkannya,” ujarnya.

Agustinus juga menambahkan program mudik gratis lebaran ini dihadirkan dengan bertujuan untuk mengurangi beban biaya transportasi masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 2024. Lalu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor yang rentan kecelakaan. Tujuan terakhir yakni untuk meningkatkan kelancaran arus lalu lintas, khususnya selama masa mudik. “Pemudik juga akan dibekali dengan konsumsi selama perjalanan dan souvenir berupa kaos,” tutup Agustinus.