Manfaat Mengkonsumsi Sayuran dan Buah Yang Mengandung Vitamin C Bagi Kesehatan dan Kecantikan

Vitamin C adalah salah satu vitamin yang esensial bagi tubuh. Manfaat vitamin C bagi kesehatan ini beraneka ragam, mulai dari meningkatkan imun tubuh sampai menurunkan tekanan darah.
Untuk itu, penting untuk mengkonsumsi vitamin C sesuai dosis yang dianjurkan setiap harinya.

Bagi kamu yang penasaran, mari belajar bersama-sama manfaat vitamin C bagi tubuh, dampak kekurangan vitamin C, beserta makanan apa saja yang kaya akan vitamin C.

Manfaat Vitamin C Bagi Tubuh
Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang penting untuk dikonsumsi sehari-hari. Manfaat vitamin C ini tidak dapat dipandang sebelah mata.

Mengkonsumsi vitamin C secara rutin terbukti mampu menurunkan risiko penyakit berbahaya seperti penyakit jantung.

Selain itu, ada beberapa manfaat vitamin C bagi tubuh yang perlu kamu ketahui antara lain sebagai berikut.

1. Menurunkan Risiko Penyakit Berbahaya
Salah satu manfaat vitamin C adalah untuk menurunkan risiko penyakit berbahaya bagi tubuh. Vitamin C adalah antioksidan yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh secara alami.

Menurut laman Healthline, antioksidan adalah molekul yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Antioksidan dapat melindungi sel-sel dari zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi vitamin C secara rutin dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah sebesar 30%. Hal ini membuat imun tubuh meningkat sehingga dapat melawan penyakit yang muncul.

2. Mencegah Kekurangan Zat Besi
Zat besi adalah nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh. Zat besi turut berperan dalam produksi sel darah merah dan untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.

Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan. Hal ini karena kandungan dalam vitamin C membantu mengubah zat besi yang sulit diserap ke dalam bentuk yang mudah diterima tubuh.

Bagi vegan, vitamin C penting untuk mencegah kekurangan zat besi yang mayoritas diperoleh dari daging. Mengkonsumsi 100 mg vitamin C setiap harinya dapat meningkatkan penyerapan zat besi sebesar 67%.

Dengan demikian, vitamin C juga dapat menurunkan risiko anemia. Untuk kamu yang kekurangan zat besi, cobalah mengkonsumsi vitamin C secara rutin.

3. Mengatasi Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang belakangan ini sering dijumpai. Tekanan darah tinggi bisa mengakibatkan penyakit jantung yang dapat berujung pada kematian.

Untuk kamu yang memiliki tekanan darah tinggi, jangan khawatir. Vitamin C dapat membantu mengatasi kondisi tersebut.

Sebuah penelitian menunjukkan, hewan yang mengkonsumsi suplemen vitamin C memiliki tekanan darah yang lebih rendah.

Hal ini dikarenakan vitamin C membantu pembuluh darah menjadi lebih tenang ketika mengalirkan darah dari jantung ke seluruh sel dalam tubuh.

Vitamin C dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar rata-rata 4,9 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 1,7 mmHg.

Meski begitu, apabila kamu memiliki tekanan darah tinggi, lebih baik jangan sepenuhnya hanya bergantung pada vitamin C dan tetap berkonsultasi ke dokter untuk saran perawatan terbaik.

4. Meningkatkan Imun Tubuh
Meningkatnya imun tubuh termasuk ke dalam salah satu manfaat vitamin C. Hal ini dikarenakan vitamin C terlibat dalam pembentukan sistem imun tubuh manusia.

Manfaat vitamin C yang berkaitan dengan imun tubuh adalah sebagai berikut.

Membantu mendorong produksi sel darah putih yang disebut sebagai limfosit dan fagosit. Kedua sel darah putih tersebut membantu melindungi tubuh dari infeksi.
Melindungi sel darah putih dari kerusakan oleh molekul asing.
Membantu mengurangi masa penyembuhan luka.
5. Mengurangi Stres
Vitamin C ternyata juga dapat mengurangi stres lho. Dilansir dari laman Nourish by WebMD, mengkonsumsi vitamin C dapat menurunkan berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh stres.

Dengan mengatasi stres, vitamin C dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

6. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Manfaat vitamin C lainnya adalah menurunkan risiko terjadinya faktor pendorong penyakit jantung.

Beberapa faktor penyebab penyakit jantung antara lain adalah tekanan darah tinggi, tingkat kolesterol yang buruk, dan lain-lain.

Sebuah penelitian melibatkan 293.172 peserta, di mana mereka mengkonsumsi sekitar 700 mg vitamin C setiap harinya.

Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi vitamin C dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 25%.

Hal yang lebih menariknya lagi, mengkonsumsi vitamin C dari makanan secara alami dapat menurunkan risiko penyakit jantung lebih rendah dibandingkan suplemen vitamin C.

Untuk itu, dapat disimpulkan bahwa mengkonsumsi minimal 500 mg vitamin C setiap harinya dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

7. Meningkatkan Khasiat Pengobatan Kanker
Dilansir dari situs Everyday Health, salah satu manfaat vitamin C adalah membuat radiasi dan kemoterapi semakin efektif.

Vitamin C dengan dosis tinggi dipadukan dengan obat kanker terbukti dapat membantu melawan penyakit kanker payudara.

Beberapa makanan yang mengandung vitamin C juga diduga dapat mencegah risiko munculnya sel kanker dalam tubuh. Namun penelitian mengenai hal ini masih perlu dibuktikan lebih lanjut.

8. Mencegah Flu
Salah satu cara mudah untuk mengobati penyakit batuk dan pilek adalah dengan mengkonsumsi vitamin C.

Vitamin C dapat mengurangi risiko batuk dan pilek berkembang menjadi penyakit berbahaya seperti pneumonia dan infeksi paru-paru.

9. Meningkatkan Daya Ingat
Satu lagi manfaat vitamin C yang tak kalah pentingnya adalah meningkatkan memori dan kemampuan berpikir. Ini karena vitamin C adalah antioksidan yang kuat dan mampu meningkatkan kemampuan untuk mengingat.

Vitamin C juga dapat menurunkan risiko penyakit demensia, yaitu penyakit yang berhubungan erat dengan memori dan kemampuan berpikir.

Jadi, semakin bertambahnya usia seseorang, penting untuk semakin rutin mengkonsumsi vitamin C.

10. Mencegah Penuaan Kulit
Tidak hanya bagi kesehatan, vitamin C juga bermanfaat bagi kecantikan kulit. Hal ini dikarenakan vitamin C dapat mendorong produksi kolagen sehingga dapat mencegah penuaan dini pada kulit.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi vitamin C secara rutin memiliki kerutan wajah yang lebih sedikit. Selain itu, kulit juga terasa lebih kenyal dan tidak mudah kering.

Akibat Kekurangan Vitamin C
Kurangnya asupan vitamin C dapat berbahaya bagi tubuh. Ini dia beberapa bahaya kekurangan vitamin C.

Tubuh Tidak Dapat Melawan Infeksi
Ketika kamu kekurangan vitamin C, kemampuan untuk melawan infeksi virus atau bakteri juga menurun. Hal ini membuat tubuh mudah memar dan luka akan lama sembuhnya.

Untuk itu, penting untuk rutin mengkonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C. Dengan demikian, sistem kekebalan tubuh dapat meningkat dan kamu tidak akan gampang jatuh sakit.

Anemia
Kurangnya asupan vitamin C dapat menyebabkan anemia. Menurut e-book Peningkat Kekebalan Tubuh, Antioksidan & Antiinflamasi Yang Menargetkan Patogenesis COVID-19 karya Wara Dyah Pita Rengga, Danu Tahta Wicaksana, dkk, anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah.

Umumnya, wanita yang sedang menstruasi atau hamil memiliki risiko anemia lebih tinggi terkena anemia.

Anemia dapat dicegah dengan mengkonsumsi zat besi. Vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi agar lebih maksimal.

Depresi
Kekurangan vitamin C ternyata juga dapat menyebabkan depresi dan berat badan turun secara drastis. Untuk itu, jangan sampai asupan vitamin C ini terlewatkan.

Nyeri Sendi
Nyeri sendi adalah salah satu akibat kurangnya vitamin C dalam tubuh. Tulang menjadi tidak stabil ketika asupan vitamin C berkurang. Hal ini membuat kesehatan tulang dan sendi menurun.

Mudah Lelah
Kekurangan vitamin C juga bisa menyebabkan kelelahan dan mudah lemas. Hal ini terjadi apabila asupan vitamin C benar-benar rendah.

Masalah Gigi dan Gusi
Kurangnya asupan vitamin C dapat menimbulkan masalah pada gigi dan gusi. Apabila sudah parah, gusi bisa sampai berdarah dan gigi sampai copot.

Vitamin C membantu memproduksi kolagen yang dibutuhkan oleh jaringan gigi dan gusi. Kurangnya kolagen dapat membuat kesehatan mulut jadi menurun.

Masalah Neurologis
Menurut laman Detikhealth, sebuah penelitian dilakukan terhadap tikus untuk mempelajari defisiensi vitamin C dengan masalah neurologis.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa tikus yang kekurangan asupan vitamin C mengalami gangguan neurologis berupa:

Penurunan kadar glukosa darah.
Penurunan metabolit dopamin dan serotonin di kedua korteks dan striatum otak.
Kerusakan oksidatif lipid dan protein pada korteks.
Masalah neurologis ini terbukti membaik setelah tikus-tikus itu kembali diberi asupan vitamin C. Vitamin C diberikan melalui suplemen vitamin C dan makanan seperti jeruk, lemon, dan kubis.

Beberapa Makanan yang Tinggi Vitamin C
Vitamin C adalah salah satu bentuk vitamin esensial yang tidak dapat diproduksi tubuh. Padahal, manfaat vitamin C ini sangat penting.

Setiap harinya, seseorang minimal harus mengkonsumsi 90 mg vitamin C untuk laki-laki dan 75 mg vitamin C untuk perempuan.

Maksimal konsumsi vitamin C per harinya adalah sebesar 2.000 mg. Untuk itu, kamu perlu mengkonsumsi makanan-makanan yang kaya akan vitamin C.

Berikut beberapa makanan yang tinggi akan vitamin C yang bisa kamu jadikan referensi.

Paprika
Paprika adalah salah satu makanan yang mengandung kadar vitamin C yang cukup tinggi. Kandungan ini berbeda di setiap jenis paprika.

Menurut Yardbarker melalui MSN yang dikutip dari laman Detikfood, kandungan vitamin C dalam paprika adalah sebagai berikut.

Paprika hijau mengandung 95 mg vitamin C.
Paprika merah mengandung 152 mg vitamin C.
Paprika kuning mengandung 341 mg vitamin C.
Lemon
Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan kandungan vitamin C dalam lemon. Buah satu ini banyak digunakan ketika sedang diet. 1 buah lemon setara dengan 83 mg vitamin C.

Kiwi
Kiwi adalah salah satu buah yang mengandung vitamin C. 1 buah kiwi mengandung sekitar 64 mg vitamin C. Selain itu, kiwi juga kaya akan serat yang baik untuk pencernaan tubuh.

Cantaloupe
Cantaloupe, atau yang biasa disebut sebagai melon oranye, juga mengandung banyak vitamin C.

1 cup cantaloupe (sekitar 160 gram) mengandung kira-kira 65 mg vitamin C. Selain vitamin C, buah ini juga mengandung vitamin A dan potassium.

Cabai
Untuk kamu penggemar pedas, kamu mungkin senang mendengar hal satu ini. Nyatanya, cabai adalah salah satu sumber makanan yang banyak mengandung vitamin C.

Kandungan vitamin C dalam cabai adalah sebagai berikut.

Cabai hijau mengandung 109 mg vitamin C.
Cabai merah mengandung 65 mg vitamin C.
Pepaya
Buah lain yang mengandung vitamin C adalah pepaya. 1 cup pepaya setara dengan 87 mg vitamin C. Selain itu, buah ini juga mengandung serat hingga 3 gram, yang tentunya baik untuk pencernaan.

Brokoli
Brokoli merupakan salah satu sayuran yang juga kaya akan vitamin C. 1 cup brokoli (sekitar 91 gram) mengandung kurang lebih 100 gram vitamin C.

Sayuran satu ini banyak dipilih untuk memenuhi kebutuhan akan asupan vitamin C setiap harinya. Selain rasanya yang enak, sayuran ini juga mudah dikreasikan menjadi berbagai jenis hidangan.

Mangga
Mangga juga ternyata mengandung banyak vitamin C lho. Buah satu ini bisa kamu temukan dengan mudah di pasar atau supermarket terdekat.

1 buah mangga memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi, yakni sekitar 122 mg.

Selain vitamin C, buah mangga juga kaya akan magnesium dan potassium, sehingga sangat baik apabila dikonsumsi tubuh.

Kembang Kol
Makanan lain yang mengandung vitamin C adalah kembang kol. 107 gram kembang kol setara dengan 50 mg vitamin C.

Kamu bisa mengolah kembang kol untuk dibuat sop atau ditumis. Kini, kamu juga bisa menikmati kembang kol dalam bentuk nasi.

Efek Samping Vitamin C
Meski memiliki khasiat yang tinggi, vitamin C juga memiliki efek samping yang berbahaya apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Asupan vitamin C di atas 2.000 mg per harinya takkan dapat diserap tubuh dan cenderung berbahaya.

Beberapa efek samping dari mengkonsumsi terlalu banyak vitamin C adalah sebagai berikut.

Sakit kepala
Mual
Muntah
Sakit perut
Mudah lelah
Mengantuk
Gangguan pencernaan
Kram usus
Diare
Insomnia
Iritasi kerongkongan
Pengeroposan gigi
Dalam tingkat yang lebih parah, kelebihan vitamin C dapat menyebabkan hal-hal berikut.

Keguguran pada Ibu Hamil
Kelebihan vitamin C, terutama pada awal periode kehamilan, dapat mengakibatkan keguguran.

Hal ini dikarenakan vitamin C yang berlebih dalam darah bisa menghambat produksi progesteron. Untuk itu, sebaiknya konsumsi vitamin C sesuai dosis yang dianjurkan dokter.

Batu Ginjal
Vitamin C yang terlalu banyak dalam tubuh biasanya dikeluarkan dalam bentuk oksalat atau limbah tubuh. Oksalat ini umumnya dikeluarkan melalui urin.

Meski begitu, kadang oksalat dapat mendorong pembentukan kristal yang mengakibatkan penyakit batu ginjal.

Semakin tinggi konsumsi vitamin C, semakin tinggi pula kandungan oksalat dalam tubuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit batu ginjal.

Keracunan Zat Besi
Salah satu manfaat vitamin C adalah membantu penyerapan zat besi.

Namun, konsumsi vitamin C yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan zat besi pada organ hati, pankreas, bahkan jantung. Hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan.

Itulah dia beberapa manfaat vitamin C beserta efek sampingnya yang perlu kamu ketahui. Jangan lupa untuk rutin mengkonsumsi vitamin C, mengingat manfaat vitamin C ini sangat baik bagi tubuh.

Meski begitu, jangan terlalu berlebihan dalam mengkonsumsinya. Makan sesuai dosis yang berlaku. Beberapa makanan yang kaya akan vitamin C di atas bisa menjadi referensimu.