DEWATOGEL, Jakarta – Petaka dialami puluhan pendaki di Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar). Mereka terdampak erupsi gunung berapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar pada Minggu 3 Desember 2023.
“Selama dua hari total 46 erupsi dan 66 kali embusan yang terjadi dengan erupsi eksplosif pertama kali pada tanggal 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB. Dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 3.000 meter di atas puncak atau 5.891 meter di atas permukaan laut,” ujar Kepala Pos Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi, Selasa 5 Desember 2023.
Merujuk data Kantor SAR Padang, dari 75 total pendaki saat erupsi Gunung Marapi, 49 langsung turun pada hari yang sama erupsi terjadi. Namun, 26 pendaki terjebak di atas Gunung Marapi.
Hingga Selasa 5 Desember 2023 pukul 18.00 WIB, dari 26 korban terjebak erupsi Gunung Marapi, 13 meninggal dunia dan sudah dievakuasi. Sedangkan 3 pendaki Marapi selamat dan tersisa 10 orang sedang dievakuasi dari lokasi gunung.
Adapun Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Sumbar Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Suharyono mengungkapkan korban meninggal dunia akibat letusan Gunung Marapi pada Minggu lalu bertambah menjadi 20 orang. Data sementara ini tercatat hingga Selasa 5 Desember 2023 pukul 21.00 WIB.
Rincinya, jumlah pendaki korban erupsi Marapi tercatat 75 orang. Sebanyak 52 di antaranya dinyatakan selamat, 20 orang sudah dinyatakan meninggal dunia. “Tersisa 3 korban yang masih belum dievakuasi atau masih berada di atas Gunung Marapi,” kata Kapolda Sumbar.
Petaka yang dialami puluhan pendaki Gunung Marapi menjadi perhatian berbagai kalangan. Bagaimana ragam tanggapannya? Simak dalam rangkaian Infografis berikut ini: