Ben White Mendadak Tinggalkan Skuad Inggris di Piala Dunia 2022, Ada Apa?

DEWATOGEL Ben White telah meninggalkan skuad Inggris di Piala Dunia 2022. Bek Arsenal itu pulang karena alasan pribadi.

Ben White sudah meninggalkan markas latihan Inggris di Al Wakrah. Pemain berusia 25 tahun itu tidak akan kembali hingga Piala Dunia 2022 di Qatar berakhir

Kabar White pulang ke Inggris dilaporkan The Three Lions lewat situs resmi. “Ben White meninggalkan pemusatan latihan Inggris di Al Warkah dan kembali ke rumah karena alasan pribadi,” tulis timnas Inggris.

Namun, tidak dijelaskan dengan spesifik alasan White pulang ke Inggris. “Bek Arsenal diperkirakan tidak akan kembali ke skuad untuk sisa turnamen. Kami meminta agar privasi pemain saat ini dihormati,” demikian pernyataan Timnas Inggris.

Ben White belum pernah tampil dari tiga pertandingan yang telah dijalani Inggris selama fase penyisihan Piala Dunia 2022 Qatar. Padahal, dia telah menikmati musim yang mengesankan di Liga Inggris bersama Arsenal musim ini.

Dia menjadi starter dalam 14 pertandingan dan memainkan peran kunci dalam kekuasaan The Gunners di puncak klasemen sebelum jeda Piala Dunia Qatar 2022. Di level internasional, White telah bermain empat kali untuk Inggris. Tetapi ia sudah idak tampil untuk tim Southgate sejak Maret 2022.

Sang bek dipilih untuk skuat Piala Dunia karena penampilannya yang bagus di level klub musim ini, tetapi juga karena keserbagunaannya dalam bertahan.

Di sisi lain, pulangnya Ben White ke Inggris diperkirakan tidak memberikan pengaruh besar terhadap The Three Lions. Sebab, Gareth Southgate masih memiliki empat bek tengah murni dan sejumlah pemain yang bisa dimainkan sebagai bek tengah seperti Kyle Walker, Declan rice, hingga Kalvin Phillips.

Inggris melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Mereka melaju setelah mengalahkan tetangganya, Wales, 3-0 di Ahmad bin Ali Stadium, Rabu (30/11/2022) dini hari WIB.

Kemenangan itu membuat Inggris mantap di posisi puncak klasemen Grup B dengan tujuh poin. Mereka mewujudkan misi tersebut setelah Marcus Rashford mencetak dua gol pada menit ke-50 dan 68. Sedangkan Phil Foden menghasilkan gol kedua Inggris pada menit ke-52.

Keberhasilan itu membayar kritikan atas performa Inggris sebelumnya, terutama Rashford yang sempat gagal dalam beberapa percobaan mencetak gol ke gawang Wales di babak pertama.

Rashford sempat membuang kesempatan emas pada menit ke-15. Namun, kiper Wales Danny Ward melakukannya dengan baik untuk mencegah penyerang Manchester United itu mencetak gol.

Setelah babak pertama yang buruk dengan hasil imbang tanpa gol, Inggris memulai babak kedua dengan penampilan penuh semangat.

Lima menit memasuki babak kedua, The Three Lions memenangkan tendangan bebas di tepi kotak setelah Phil Foden dilanggar. Rashford akhirnya maju dan mengarahkan tembakan ke pojok atas. Sepakannya membuat Ward seolah tidak bergerak.

Gol menakjubkan itu memberi Inggris keunggulan vital, sekaligus membakar semangat para pemain The Three Lions mencari gol berikutnya.

Sementara fans dengan cepat bereaksi terhadap serangan luar biasa Rashford. “Tidak ada yang bisa meyakinkan saya bahwa Rashford bukan pesepakbola terbaik di dunia, kami menyaksikan kehebatan,” tulis penggemar Inggris di Twitter.

“Gol yang luar biasa dari Rashford. Itu sangat istimewa,” lanjut komentar lainnya. “Rashford telah melakukannya lagi.”

Hanya dua menit kemudian, Inggris menggandakan keunggulan mereka saat Foden menyelesaikan gerakan bagus untuk menjadikannya 2-0. Dan, Rashford menutup pesta dengan gol cantik lainnya.

Kemenangan atas Wales membuat Inggris berhak melaju ke babak selanjutnya. Namun, Southgate menolak timnya besar kepala menyikapi keberhasilan tersebut.

Southgate justru meminta para pemainnya lebih meningkatkan permainan, karena dia menilai timnya masih menemui kendala sepanjang menjalani babak penyisihan Grup B. “Evaluasi tentu saja akan dilakukan setelah ini, karena kami membutuhkannya sebelum bertanding di tahap selanjutnya,” tuturnya.

Di babak 16 besar nanti, Inggris akan menghadapi Senegal pada Minggu (4/12/2022). Mereka akan berjibaku untuk memperebutkan tempat di perempat final.

Southgate sangat layak mengkhawatirkan pertemuan mereka dengan Senegal. Selain karena Senegal berstatus jawara Benua Afrika, Senegal menunjukkan permainan pantang menyerah sepanjang babak penyisihan Grup A.

Mereka membuktikan itu ketika menyudahi perlawanan Ekuador 2-1. Keberhasilan itu pula yang membuat mereka melaju ke babak 16 besar, meski kali ini akan menghadapi ketangguhan Inggris.