IHSG Sentuh 6.707, Sektor Saham Industri Dasar Pimpin Koreksi

DEWATOGEL, Jakarta – Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah sepanjang perdagangan saham Jumat, (12/5/2023).

Dikutip dari data RTI, IHSG merosot 0,71 persen ke posisi 6.707. Indeks LQ45 melemah 0,84 persen ke posisi 932,22. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.755 dan terendah 6.704,56. Sebanyak 292 saham melemah sehingga menekan IHSG.

234 saham menguat dan 205 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.281.545 kali dan volume perdagangan saham 24,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.800.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) menguat. Indeks sektor saham energi susut 0,74 persen, sektor saham basic anjlok 1,62 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti sektor saham teknologi melemah 0,75 persen dan sektor saham infrastruktrut terpangkas 0,76 persen.

Sementara itu, sektor saham industri naik 0,18 persen, sektor saham non siklikal bertambah 0,10 persen, sektor saham siklikal menguat 0,12 persen. Selain itu, sektor saham kesehatan menanjak 0,22 persen, sektor saham keuangan mendaki 0,17 persen, dan sektor saham properti melonjak 0,53 persen, serta sektor saham transportasi naik 0,33 persen.

Top Gainers-Losers pada 12 Mei 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham SMIL menanjak 35 persen
  • Saham RAAM menanjak 24,78 persen
  • Saham WINE menanjak 24,77 persen
  • Saham HITS menanjak 24,59 persen
  • Saham PSDN menanjak 18,52 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham CHIP melemah 10 persen
  • Saham SMKM melemah 9,82 persen
  • Saham WGSH melemah 9,72 persen
  • Saham ISAP melemah 8,57 persen
  • Saham PGJO melemah 7,95 persen

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham GOTO senilai Rp 840,3 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 829,7 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 702,8 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 455,9 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 396,8 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham PTMP tercatat 52.217 kali
  • Saham GTRA tercatat 37.935 kali
  • Saham GOTO tercatat 33.466 kali
  • Saham KIOS tercatat 32.042 kali
  • Saham DOOH tercatat 27.857 kali
  • Top Gainers-Losers pada 12 Mei 2023
  • Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
  • Saham SMIL menanjak 35 persen
  • Saham RAAM menanjak 24,78 persen
  • Saham WINE menanjak 24,77 persen
  • Saham HITS menanjak 24,59 persen
  • Saham PSDN menanjak 18,52 persen
  • Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
  • Saham CHIP melemah 10 persen
  • Saham SMKM melemah 9,82 persen
  • Saham WGSH melemah 9,72 persen
  • Saham ISAP melemah 8,57 persen
  • Saham PGJO melemah 7,95 persen
  • Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
  • Saham GOTO senilai Rp 840,3 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 829,7 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 702,8 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 455,9 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 396,8 miliar
  • Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
  • Saham PTMP tercatat 52.217 kali
  • Saham GTRA tercatat 37.935 kali
  • Saham GOTO tercatat 33.466 kali
  • Saham KIOS tercatat 32.042 kali
  • Saham DOOH tercatat 27.857 kali
  • Bursa Saham Asia Pasifik pada 12 Mei 2023
  • Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Jumat, 12 Mei 2023. Hal ini setelah Amerika Serikat mencatat lebih banyak data yang menunjukkan inflasi yang mereda. Indeks harga produsen pada April membukukan kenaikan tahun ke tahun sebesar 0,2 persen terhadap perkiraan Dow Jones sebesar 0,3 persen dan setelah turun 0,4 persen pada Maret 2023. Tidak termasuk makanan dan energi, inflasi inti juga naik 0,2 persen.
  • Dikutip dari CNBC, indeks ASX 200 naik tipis ke posisi 7.256,7. Indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,63 persen ke posisi 2.475,42. Indeks Kosdaq terpangkas 0,26 persen ke posisi 822,43.
  • Di bursa saham China, indeks Shanghai turun 1,12 persen ke posisi 3.272,36. Koreksi tersebut didorong saham layanan akademik dan pendidikan. Indeks Shenzhen terpangkas 1,23 persen dan memimpin penurunan di wilayah itu, ke posisi 11.005,64.
  • Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,7 persen menjelang rilis produk domestik bruto (PDB) pada kuartal I 2023. Indeks Nikkei 225 naik 0,9 persen ke posisi 29.388,3. Indeks Topix bertambah 0,64 persen yang dipimpin saham perawatan kesehatan dan utilitas.